tau-tau kita dua tahun

dipkidip
3 min readMay 9, 2023

--

you gave me hope when i was empty, walked me through the fire you were there.

halo..

WKWKWKWKW udah lama ya aku nggak nulis surat buat kamu. grogi dikit (banyak ding). maaf kalau nanti susunan kata-katanya berantakan. semoga kamu tetep bisa paham.

mungkin udah bisa nebak ya di sini aku bakal tulis apa. kayaknya dari dulu kalau aku tulis surat buat kamu templatenya selalu sama. (maaf) (nggak kreatif).

pertama-tama;

selamat dua tahun sama aku, ya.

terima kasih banyak karena sampai hari ini masih mau di sini. terima kasih karena masih pilih untuk bikin aku percaya kalau kamu nggak akan pergi. terima kasih atas waktu, tenaga, usaha, percaya, rasa nyaman, senang, sedih, marah-marah, kecewa, bingung, takut, serta semua perasaan atau emosi yang datang selama kita sama-sama.

aku senang lihat kamu bisa nyanyi terus, suara kamu bagus. aku senang lihat kamu ketawa sama temen-temen kamu, senyum kamu selalu tulus. aku senang ada banyak orang yang bersyukur karena kamu jadi bagian dari hidupnya mereka. aku senang lihat kamu selalu berusaha bilang gapapa lewat semua yang kamu kasih. aku senang lihat kamu senang. aku senang selama kamu senang.

kedua;

aku mau minta maaf.

maaf belum bisa balas semua yang udah kamu kasih dengan besar dan jumlah yang sama. maaf masih suka ilang-ilangan. maaf masih suka tuntut kamu untuk lakukan lebih banyak hal.

maaf juga karena aku (kayaknya) sayangnya kebanyakan.

i’m sorry because i love you more than i planned, kalau kata orang-orang.

kalau sayang sama kamu ada batasnya dan ditulis di undang-undang, mungkin sekarang aku udah masuk penjara karena sayangku ke kamu nggak sesuai sama syarat dan ketentuan.

tapi emangnya siapa yang speduli? siapa yang bisa seenaknya suruh aku untuk berhenti jatuh hati? #jiakh

aku inget gimana dulu aku maksa-maksa diri aku buat sama kamu aja karena waktu itu cuma kamu yang ada di sebelahku. tapi lama-lama aku dibuat sadar kalau ragu dan takut yang ganggu aku bisa hilang gitu aja cuma karena di sini ada kamu. di sampingku ada kamu. di buku ceritaku ada kamu.

aku juga inget dulu aku punya page gdocs khusus yang isinya tentang kamu. waktu kita baru kenalan, waktu semuanya masih harus kita raba dan di depan nggak keliatan apa-apa, i’m more than willing to learn everything about you and from you.

terus akhirnya aku jadi tau kalau kita bedanya banyak. aku suka makanan yang pedes, kamu enggak. aku sukanya es krim vanilla, sementara kamu sukanya es krim rasa cokelat. kalau habis makan di luar kamu akan pilih minum es teh, bukan kayak aku yang selalu pesan es jeruk.

kamu suka hewan-hewan terutama ikan, kamu kidal, kamu di kantin jajannya sosis yang bungkusnya kamu sobek bukan kamu gunting, kamu belajar gitar sambil liat tutorial di youtube yang bilang kalau itu latihan buat pemula tapi kamu kesusahan dan berakhir kamu bete sendiri karena menurut kamu itu terlalu sulit buat pemula, kamu lebih pilih buat campur makanan ke saus dibanding tuangin saus ke makanan, kamu suka jjampong, kamu kalo makan mie nggak cukup satu bungkus.

lucu banget.

tiap kamu cerita dan ngenalin tentang siapa kamu, aku selalu bisa rasain kalo ada satu spasi yang dihapus. rasanya kayak ada jarak yang hilang kemudian bikin kita jadi lebih dekat.

bahkan kemarin kita bisa wisuda bareng-bareng. bisa rayain ulang tahun aku bareng-bareng juga. itu dua mimpi komedi yang ternyata bisa jadi nyata betulan.

terima kasih, ya.

ketiga;

aku harap kita bisa lama. kalau memang harus sampai pada titik yang disebut sebagai selesai, aku harap dia datangnya nggak sekarang.

cerita kita masih panjang. tamatnya nanti aja, ya?

--

--

dipkidip

aku suka nulis. aku suka ceritain apa yang lagi aku pikirin. aku suka cerita yang nggak ada ujungnya. aku suka kita yang duduk berdua tanpa diganggu apa-apa.